Jumat, 14 Februari 2014

Pertanyaan - pertanyaan tentang Manusia dan harapan




  1. Shafira (Kelompok 1)
Dampak negatif harapan tanpa kepercayaan ?
Menurut kami : Manusia diciptakan oleh Tuhan dan hanya kepada Tuhan kita meminta walaupun Tuhan hanya memberi apa yg kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. jadi ketika kita berharap tanpa kepercayaan mungkin kita sedikit sulit untuk mencapainya, karena kita sebagai manusia mempunyai keterbatasan serta penuh kemustahilan. oleh karena itu minta dan percayalah pada tuhan karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil
  1. Ririn (Kelompok 2)
Sikap apa yang terpenting untuk mencapai harapan ?
Menurut kami : Dorongan Kodrat, Dorongan Kebutuhan Hidup, Doa, Kepercayaan dan Usaha
  1. Pingkan (Kelompok 3)
Hubungan kepercayaan dan harapan ?
Menurut kami : jawabannya sama dengan pertanyaan dari kelompok 1
  1. Kurniawan Wicaksono (Kelompok 4)
Apakah orang yg mempunyai kemampuan terbatas tidak bisa berharap ?
Menurut kami : Bisa, tetapi jangan terlalu muluk atau tinggi karena sebagian besar di dasari dengan usaha, walaupun ada 1% hak veto dari Tuhan yang memutuskan semuanya terpenuhi atau tidaknya
  1. Rifki (kelompok 5)
Jika harapan tidak tercapai apakah orang yang berharap tersebut merasa gagal ?
Menurut kami : kegagalan itu hanya dimiliki oleh orang yang sudah tidak bernyawa atau mati, karena bagi kami selama masih hidup kita masih dapat berusaha dan percaya untuk meminta kepada Tuhan.
  1. Teddy (Kelompok 6)
Hubungan Harapan dan Kebudayaan ?
Menurut kami : Kepercayaan atau religi termasuk kebudayaan, dan harapan membutuhkan kepercayaan
  1. Rama (Kelompok 8)
Pendapat anda tentang doa di media sosial ?
Menurut kami : Di setiap agama pasti diajarkan cara berdoa yang benar dan baik, jadi kita menganggap berdoa di media sosial itu teramasuk bukan cara doa yg benar dan baik.
  1. Dyah (Kelompok 9)
Penyebab kurangnya percaya diri dan bagaimana caranya agar dapat percaya diri ?
Menurut kami : Penyebab kurangnya kepercayaan diri karena keterbatasan dalam hal tertentu yang dimiliki setiap individu dan berbeda keterbatasannya. Menurut kami agar dapat percaya diri coba bersyukur dengan apa yang dimiliki dan mencoba untuk percaya diri secara perlahan

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP



Menurut Koentjaraningrat, pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup.
Pandangan hidup sangat dibutuhkan karena pandangan hidup akan mengacu pada kehidupan yang lebih baik dan memotifasikan kita untuk menggapai sesuatu yang diinginkan
A.        Pandangan Hidup dan Ideologi
Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejara menurut waktu dan tempt hidupnya.
B.        Cita-Cita
Cita-cita merupakan pandangan masa depan atau pandangan hidup yang akan datang. Cita-cita merupakan keinginan, harapan, atau tujuan manusia yang selalu ada dalam pikirannya dan akan terus bertambah tinggi seiring bertambahnya usia manusia tersebut. Cita-cita adalah perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati.
Beberapa faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mecapai cita-citanya:
Tiga faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita-citanya antara lain :
·         Manusia itu sendiri.
·         Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita-cita tersebut.
·        Seberapa tinggi cita-cita yang ingin dicapai.
Dua faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai tidaknya cita-cita antara lain :
·         Faktor yang menguntungkan
·         Faktor yang menghambat
C.        Makna Kebajikan
Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Sebagai makhluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri mana yang baik dan mana yang buruk. Baik dan buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan didalam hati yang mendesak seseorang untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Apabila seseorang berbuat sesuatu sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang tersebut perbuatannya pasti baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah :
·         Faktor Pembawaan
·         Faktor Lingkungan
·         Faktor Pengalaman
D.        Usaha dan Perjuangan
Usaha perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Tanpa usaha dan perjuangan, manusia tidak dapat hidup dengan sempurna.
Kerja keras dapat dilakukan dengan ilmu dari manapun, dengan jasmani, atau dengan keduanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.

E.         Keyakinan dan Kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari kata akal atau kekuasaan Tuhan yang terbagi atas tiga aliran, yakni :
·        Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari Tuhan. Tetapi bagi yang tidak percaya Tuhan, natur itulah yang tertinggi. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dengan atran-aturannya, secara mutlak dikuasai Tuhan. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari Tuhan.
·        Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Manusia mengutamakan akal dan dengan akal, manusia berpikir mana yang benar menurut akal, itulah yang baik walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi, pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.
·        Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua kemungkinan pandangan hidup.

F.         Langkah Berpandangan Hidup yang Baik
Dengan langkah-langkah berpandangan hidup ini, diharapkan kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik.
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik antara lain :
·        Mengenal
Merupakan tahap pertama dan setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
·        Mengerti
Mengerti disini dimaksudkan mengerti pandangan hidup itu sendiri.
·        Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup, kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai pandangan hidup itu sendiri.
·        Meyakini
Meyakini pandangan hidup merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
·        Mengabdi
Pengabdian merupakan suatu hal yang pentig dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya atau oleh orang lain.
·        Mengamankan
Langkah ini merupakan langkah yang terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tetap tegaknya pandangan hidup tersebut.
MIND MAP

setelah mempelajari materi ilmu budaya dasar tentang manusia dan pandangan hidup, banyak hal yang didapat salah satunya adalah ideologi, kebajikan dan masih banyak lagi. dikehidupan kita masing masing, pandangan hidup juga sangat berperan penting karna tanpa pandangan hidup, kita tidak dapat membuat hidup kita agar lebih baik lagi.
 

Manusia dan Tanggung Jawab


Tanggung jawab merupakan perwujudan dari kewajiban dan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.

Macam – macam tanggung jawab:

  - Tanggung jawab terhadap diri sendiri
•      Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Contohnya: saat mau ujian akhir sekolah Banu tidak belajar sama sekali karena malas dan hanya sering bermain. waktu pembagian rapot banu tidak naik kelas karena nilainya jelek. banu harus bertanggung jawab terhadap kemalasannya yang membuat ia tidak naik kelas.

- Tanggung jawab terhadap keluarga
·        Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: peraturan-peraturan yang ada didalam keluarga seperti larangan keluar malam saat jam sekolah, dan ayah yang menjadi figur paling bertanggung jawab atas keluarganya.
- Tanggung jawab terhadap masyarakat
·        Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk social. Dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.

- Tanggung jawab kepada bangsa/negara
·        Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, warga Negara suatu Negara. Sehingga dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau aturan-aturan yang dibuat oleh Negara. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.

- Tanggung jawab terhadap tuhan
·        Setiap tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang terdapat dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Mengabaikan perintah Tuhan berarti meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia memerlukan pengorbanan.

Pengabdian pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.

Macam pengabdian:
1. Pengabdian pada agama (Tuhan)
2. Pengabdian pada negara (Bangsa)
3. Pengabdian pada masyarakat
Pengorbanan

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan,  pengorbanan merupakan pemberian untuk menyatakan kebaktian. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama.

Macam-macam Pengorbanan
•      Pengorbanan kepada keluarga
•      Pengorbanan kepada masyarakat
•      Pengorbanan kepada bangsa dan negara

    Contoh  
     - Seorang ayah yang berusaha memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya
-    - Tentara yang rela berkorban demi membela Negara nya
     MIND MAP