Pengertian
Keadilan
- Menurut Aristoteles, Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia.
- Menurut Plato, Keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
- Menurut Socrates, Keadilan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
- Menurut W. J. S. Poerwodarminto, kata adil berarti tidak berat sebelah dan tidak semena-mena serta tidak memihak.
- Secara umum, Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
Keadilan
Sosial
Menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia, keadilan mempunyai arti sifat yang tidak berat sebelah.
Sedangkan sosial berarti segala sesuatu yang mengenai masyarakat,
kemasyarakatan, atau perkumpulan yang bersifat dan bertujuan kemasyarakatan.
Macam-Macam
Keadilan
·
Keadilan
Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa
keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat
dan menjaga kesatuannya.
·
Keadilan
Distributif
Aristoteles berpendapat
bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara
sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama.
·
Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara
ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles, pengertian
keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.
Kejujuran
Kejujuran
adalah bagian dari harga diri yang harus dijaga karena bernilai tinggi.
Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia, dan keduanya merupakan anugerah
dari Allah SWT. Kejujuran merupakan sifat manusia sejak awal tetapi untuk
digunakan atau tidak suatu kejujuran itu, kembali kepada pribadi itu sendiri.
Hal-hal
yang dapat menghilangkan kejujuran antara lain :
·
Bohong
·
Mencuri
·
Manipulasi
Perhitungan
(HISAB)
Di
Negara kita ada suatu lembaga khusus yang menangani kejahatan, yaitu Polisi.
Polisi akan menyelidiki dan mengungkap berbagai macam kasus kejahatan yang
dilakukan oleh orang-orang yang tidak beranggung jawab dan selanjutnya akan
diserahkan ke pengadilan untuk diproses menurut UUD.
Dalam
Islam dikenal Yaumul Hisab, yaitu hari perhitungan segala amal dan perbuatan
kita semasa hidup di dunia.
Pemulihan
Nama Baik
Nama
baik merupakan tujuan utama orang hidup. Pada hakekatnya, pemulihan nama baik
adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa apa yang telah
diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Pembalasan
Pembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Dimana ada korban yang dirugikan
atas reaksi itu. Pembalasan dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang
seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan
disebabkan karena adanya sifat dendam.
Setelah mempelajari tentang materi manusia dan keadilan, kita dapat lebih memahami apa yang dimaksud dengan keadilan, dan kita juga dapat mengetahui macam macam keadilan yang ada, serta yang patut selalu diingat adalah: keadilan harus ditegakkan oleh siapapun .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar